Trik Belakang Layar Cara Budidaya Ayam Buras Bermutu Tinggi


Ayam buras atau yang juga kerap disebut sebagai ayam kampung merupakan varietas ayam lokal yang sudah lama dipelihara oleh penduduk . Di Indonesia, produktivitas ayam buras masih relatif rendah jikalau dibandingkan dengan ayam ras. Hal ini disebabkan adanya sistem pemeliharaan yang masih seadanya, pemilihan bibit yang tidak bermutu, juga karena faktor nutrisi.





Dengan fakta tersebut, harga ayam buras terus melonjak. Tidak mengherankan jika kemudian banyak orang yang kepincut untuk menjadi peternak ayam. Lalu, bagaimanakah cara budidaya ayam buras yang benar supaya bisa menghasilkan produk hewani berkualitas tinggi?





Baca Juga : Tahap Cara Ternak Ayam Hutan Hijau yang Praktis untuk Pemula





Cara Budidaya Ayam Buras










Agar dapat meningkatkan produktivitas dari ayam buras, dibutuhkan beberapa upaya pemeliharaan secara baik dan tepat. Beberapa poin penting yang wajib diperhatikan oleh pembudidaya ayam buras demi mendapatkan keuntungan besar adalah sebagai berikut.





1. Pemilihan Bibit Ayam Buras





Pemilihan Bibit Ayam Buras
(Sumber: Wartakutim.co.id)




Pada dasarnya, penyeleksian bibit menjadi poin utama dalam budidaya ayam buras. Pasalnya, mutu dari kandidat bibit, baik itu kandidat pejantan atau induk betina, akan memilih baik dan tidaknya buatan telur dan kemajuan dari ayam itu sendiri. Untuk mampu memilih kandidat bibit yang berkualitas, simak beberapa ciri-ciri ayam buras indukan yang bagus berikut ini.





a. Ciri-ciri Calon Induk Ayam Buras Betina yang Berkualitas





  • Berusia antara 6-12 bulan.
  • Memiliki bobot kurang lebih 0,8 kg.
  • Mata tampakbersinar dan hidup.
  • Daerah dubur lembut.
  • Sehat secara fisik dan tidak memiliki cacat.




b. Ciri-ciri Calon Pejantan Ayam Buras yang Berkualitas





  • Berusia antara 8-24 bulan.
  • Memiliki bobot kurang lebih 1-1,2 kg.
  • Mata bersinar dan hidup.
  • Sehat secara fisik dan tidak memiliki cacat.
  • Memiliki tubuh yang besar, kuat, dan berpengaruh.




2. Persyaratan Kandang dan Lokasi yang Baik untuk Ayam Buras





Pengadaan kandang berfungsi untuk melindungi ternak dari panas dan hujan, gangguan binatang buas, terpaan angin, daerah ayam beristirahat, juga tempat ayam untuk berkembang biak. Dikarenakan memiliki fungsi yang sangat kompleks, sangkar harus memiliki luas yang cukup supaya ayam mampu bebas bergerak.





Diketahui, ukuran sangkar ayam buras yang dianggap ideal adalah 2×3 meter untuk memuat 30-40 ekor ayam.





3. Jenis Pakan Tambahan Ternak Ayam Buras (Ayam Kampung)





Secara biasa , santunan pakan terhadap ternak ayam buras yang dipelihara secara tradisional tidaklah dikerjakan secara berkala , hanya kadang-kadang saja beruba sisa hasil pertanian atau sisa-sisa kuliner. Hal ini dikarenakan ayam buras akan dibiarkan lepas berkeliaran dan mencari pakannya sendiri di alam, dan cuma akan dimasukkan ke kandang saat malam hari.





Berbeda halnya bila ayam buras dipelihara secara semi intensif, mereka akan diberikan pakan pemanis di sangkar. Malah, jikalau ayam buras yang dipelihara secara intensif, peternaklah yang akan menawarkan pakannya sepenuhnya.





Biasanya, pakan pelengkap yang diberikan kepada ternak ayam buras berbentukhasil pertanian atau sisa olahan hasil pertanian. Seperti, padi, sagu, jagung, singkong, kacang-kacangan, ubi jalar, dedak padi, gaplek, onggok, limbah ikan asin/ikan segar, ampas tahu, gabah hampa, juga sisa sayuran atau sisa masakan. 





Disamping itu, ayam buras boleh diberi pakan suplemen yang banyak tersedia di alam mirip keong mas, bekicot, cacing, dan yang lain.





Baca Juga : Teknik dan Cara Budidaya Ayam Birma yang Benar





4. Jadwal dan Cara Pemberian Pakan Ternak Ayam Buras Intensif





Jadwal dan Cara Pemberian Pakan Ternak Ayam Buras Intensif
(Sumber: Tokopedia.com)




Pemberian pakan ternak ayam buras dibedakan menurut usia dari ayam itu sendiri. Lebih detailnya yaitu sebagai berikut.





a. Cara Pemberian Pakan Anak Ayam Bukan Ras Umur 1-7 Hari





Untuk ternak berumur 1-7 hari, daerah pakannya sebaiknya berbentuk datar agak pakan gampang dijangkau anak ayam. Pakan ini mesti selalu tersedia seharian dan tidak terbatas jumlahnya.





b. Cara Pemberian Pakan Ayam Buras Umur 1-10 Minggu





Pakan ini biasanya berupa starter ayam ras, diaduk dengan dedak padi. Atau bisa juga dengan dedak padi dan jagung giling yang dicampur dengan perbandingan 1:2.





c. Cara Pemberian Pakan Ayam Buras Umur 10-12 Minggu





Kadar kandungan protein dalam pakan yang diberikan kepada ayam buras berusia 10-12 ahad adalah 14-15%. Bisa berupa dedak, nasi, jagung giling, gabah, limbah ikan, atau yang yang lain. Jumlah pakan yang perlu diberikan per ekor setiap harinya yaitu 50-70 gram.





d. Cara Pemberian Pakan Ayam Buras Umur 12-20 Minggu





Umumnya, ayam buras yang telah menginjak umur 12-20 ahad mempunyai laju perkembangan yang lebih cepat dibandingkan dengan anak ayam. Karenanya, pakan yang diberikan pun mesti lebih banyak, entah untuk jumlahnya ataupun kadar gizinya. Jenis pakan yang bisa diberikan terhadap ternak adalah jagung 34%, dedak padi 55%, limbah ikan/cacing 7%, dan sayuran 4%. Pakan akan diberikan 2 sampai 3 kali dalam sehari dengan total 70-100 gram.





e. Cara Pemberian Pakan Ayam Buras Betina Dewasa





Kandungan gizi yang terkandung di dalam pakan ayam remaja, sebagian besar digunakan untuk memproduksi telur. Sehingga kontinuitas dan mutu pakan yang diberikan akan sungguh mempengaruhi buatan telur ayam buras. Oleh karena itu, kalau terjadi pergeseran pada sajian pakannya, sebaiknya dilaksanakan secara sedikit demi sedikit. 





Agar bisa memproduksi banyak telur, diharapkan pakan dengan kandungan protein yang cocok dengan kebutuhan ayam, yakni mengandung protein agresif sejumlah 14-24%. Dalam satu harinya, ayam buras dewasa yang sedang bertelur memerlukan pakan sebanyak 150 gram seharinya. 





Salah satu contoh jenis dan jumlah pakan ternak ayam yang sedang bertelur yakni sayuran 5%, limbah cacing/ikan/keong mas 20%, jagung 20%, meniran/gaplek/nasi/gabah 10%, dan dedak padi 45%.





5. Pemberian Air Minum pada Ternak Ayam Buras





Disamping bantuan kuliner yang bergizi, ternak ayam buras juga memerlukan air minum agar fungsi tubuhnya mampu berlangsung normal. Air ini ialah bahan dasar dari cairan antar, darah, dan sel dalam tubuh yang berfungsi untuk angkutanzat gizi, serta sisa-sisa pembakaran di dalam tubuh. Selain itu, air minum ini sangatlah berfungsi untuk mengontrol suhu tubuh ayam.





Untuk menunjang pertumbuhannya sekaligus memproduksi dan memproses makanannya, ayam buras membutuhkan air minum dalam jumlah yang cukup. Perlu dicatat, kondisi kelemahan air bisa mengakibatkan terjadinya penurunan buatan daging dan telur dari ayam buras.





Baca Juga : Rahasia Cara Budidaya Ayam Arab Paling Lengkap dan Rinci





6. Pengaturan Siklus Bertelur





Pengaturan Siklus Bertelur
(Sumber: Ilmudasar.id)




Guna memajukan jumlah buatan, terdapat beberapa cara yang bisa peternak lakukan. Salah satunya ialah penetasan telur dengan menggunakan mesin tetas. Teluh-telur yang berada di kandang akan diambil dan dipindahkan ke dalam mesin tetas, sehingga induk ayam yang tadinya ingin mengerami telur tidak jadi dikarenakan kandangnya kosong.





Saat induk ayam mulai mengeram, cobalah untuk memegang dan memandikannya saban hari. Tujuannya yakni untuk menetralisir sifat mengeram dari induk ayam secepat mungkin. Setelah sifat mengeram ayam buras hilang, indukan akan menunjukkan sifat birahinya dan akan mulai bertelur kembali. Cara ini dianggap efektif untuk menghasilkan telur dalam jumlah yang lebih banyak.





Itulah beberapa cara lengkap dengan trik-trik dalam memelihara ayam buras atau ayam bukan ras. Sangat gampang ya?





Jangan lupa untuk ikuti pertumbuhan situs web kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bonsai Serut – Bagaimana Cara Membuat Dan Perawatannya?

Cara Herbalife Untuk Menurunkan Berat Badan Di Tahun 2023

Suhu – Pemahaman, Aspek, Skala Konversi Dan Jenis Termometer