Bonsai Serut – Bagaimana Cara Membuat Dan Perawatannya?


Tanaman Bonsai Serut – Seni mampu timbul dari banyak sekali wangsit, salah satunya ialah wangsit membentuk flora sedemikian rupa menjadi karya yang disebut bonsai. Tanaman menjadi obyek dengan memperlakukannya dengan teknik tertentu sehingga menjadi lebih unik dan indah.





Bahkan dari kegemaran ketelatenan mengolah tumbuhan menjadi kerdil, tak jarang menghadirkan laba besar. Salah satunya yakni bonsai serut yang terkenal dan menjadi primadona di golongan pecinta tanaman bonsai.






Apa Itu Bonsai?





Bonsai yaitu hasil perpaduan antara seni dan tanaman. Teknik ini dilaksanakan dengan cara membuat tanaman yang ditanam di dalam pot menjadi kerdil dan menonjolkan sisi keindahannya.





tanaman bonsai




Seni bonsai identik dengan hobi para lansia di Jepang, tetapi asal mula seni flora ini bukan berasal dari negara tersebut. Kesenian bonsai justru berasal dari China pada tahun 220 Masehi.





Oleh masyarakat China, bonsai diketahui dengan sebutan penjing sejak era Dinasti Tang. Mulanya kesenian ini timbul dari kebiasaan para tabib yang saling mengirim tanaman dalam pot.





Dari saling kirim tanaman tersebut, timbul inspirasi perihal bagaimana cara membuat bonsai agar nampak lebih indah. Pada abad itu bonsai dibuat dengan menjiplak bentuk hewan atau simbol tertentu. Setelah itu, popularitas tanaman bonsai terus naik menyebar ke negara lain, salah satunya Jepang yang menjadi kiblat bonsai dunia.





Di Jepang, seni mengerdilkan flora ini berkembang pada Zaman Kamakura dan terbatas pada kelompok aristokrat. Oleh orang-orang Jepang, ungkapan penjing berubah menjadi bonkei yang bermakna miniatur tanaman. Seni tanaman ini semakin populer sampai Zaman Edo, bahkan hampir semua warga Jepang menanam tanaman dengan metode ini.





Istilah bonsai mulau dipakai pada Era Meji di kala ke-19 dengan sebutan penzai. Istilah tersebut berasal dari gabungan bon (pelafalan Jepang dari pen) yang memiliki arti pot dangkal dan sai (pelafalan Jepang dari zai) yang bermakna penanaman, sehingga bermakna penanaman pada pot dangkal. Pohon bonsai sarat dengan nilai-nilai kehidupan dan akhir hayat karena nilai sakral yang ada didalamnya.





Beberapa syarat tumbuhan yang mampu dijadikan bonsai ialah selaku berikut:





  • berkeping dua atau dikotil
  • berupa unik
  • tahan terhadap perlakuan khusus
  • tanaman berumur panjang
  • berukuran mini atau kerdil




Dari kriteria tersebut, salah satu pohon yang terkenal dijadikan bonsai adalah pohon serut atau Streblus asper.





Mengenal Pohon Serut





Serut yakni salah satu tanaman favorit untuk bonsai. Tanaman berkayu ini memiliki keunikan pada bentuk batang dan daunnya yang eksotis serta gampang dibentuk.





Selain itu, daya tahannya kepada perlakuan pembuatan bonsai juga sangat bagus. Bahkan ada yang menilai tumbuhan ini mempunyai nilai mistis, contohnya untuk mencegah santet dan dianggap pohon bertuah.





Pohon serut tersebar di kawasan Asia, mulai dari Bhutan, Kamboja, India, Laos, Malaysia, Nepal, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Vietnam dan Indonesia. Di Indonesia tumbuhan ini tumbuh di pulau Sumatera, Jawa, Madura, Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil, dan Maluku pada dataran rendah sampai ketinggian 1.000 mdpl.





Bagi para pecinta tanaman hias, bonsai dari pohon serut yakni primadona. Selain untuk bahan bonsai, pemanfaatan pohon ini sudah dikerjakan sejak usang, adalah menjadi materi kertas di banyak sekali teks kuno Thailand. Bahkan tumbuhan ini juga bermanfaat bagi kesehatan untuk pengobatan penyakit kusta, diare, sakit gigi, demam, sampai kanker.





Cara Membuat Bonsai Serut





Oleh beberapa penjual tanaman hias, bonsai dari pohon serut dijual dengan harga beraneka ragam mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Untuk lebih berhemat, kita bisa berbelanja bakalan berupa dongkelan bonsai serut lalu merawatnya biar sesuai dengan bentuk yang diperlukan.





Untuk menciptakan bonsai serut, kita mampu mengikuti tindakan mudah berikut ini, antara lain:





tanaman bonsai serut




1. Persiapan Media Tanam





Pemilihan media yang sempurna adalah dasar dari pengerjaan bonsai serut. Media tanam yang dibutuhkan bonsai berlawanan dengan tanaman yang lain, gunakanlah campuran tanah gunung.





Tanah gunung merupakan adonan humus dan pupuk sangkar yang berasal dari kambing atau sapi. Perbandingan media tanam tersebut yaitu 1:1:1 dengan aksesori sekam padi atau cacahan sabut kelapa agar tumbuhan cepat berkembang.





2. Memilih & Menyiapkan Bonggol / Bakalan





Setelah media tanam siap, kita bisa memilih bakalan bonsai dari bonggol pohon serut. Kita mampu menerimanya di pedagang benih tanaman untuk mendapat mutu flora yang baik, seperti jenis serut merah.





Selanjutnya pangkaslah semua daun yang ada pada bonggol dengan gunting steril. Selain itu, pangkas pula akar-akar yang berlebihan pada bonggol bonsai semoga pertubuhan akar terkontrol.





Bakan yang sudah dipangkas daun dan akarnya lalu dicuci dan diolesi dengan perangsang perkembangan secara merata. Obat atau pupuk ini juga bisa kita dapatkan di penjual tanaman hias.





3. Proses Adaptasi Bonsai Serut





Tahap menciptakan bonsai serut selanjutnya ialah menanam bonggol bonsai pada media tanam atau pot. Sebelum mulai membentuk tumbuhan, kita mesti memberi waktu tumbuhan untuk tumbuh dan beradaptasi dengan media tanam yang baru. Jika tumbuhan sudah cukup remaja dan mempunyai perakaran baik, kita bisa lanjutkan ke proses pembentukan bonsai.





4. Proses Pembentukan Bonsai Serut





Agar bentuk bonsai serut indah, kita bisa membentuknya dengan kawat lilit berbahan stainless steel agar tidak gampang putus dan berkarat. Mulai lilitkan kawat dari bonggol sampai dahan-dahannya membentuk acuan atau bentuk bonsai yang kita harapkan. Lakukan tahap ini secara hati-hati biar dahan tidak patah.





Cara Merawat Bonsai Serut





Sama mirip merawat tanaman kebanyakan, perawatan bonsai serut juga membutuhkan penyiraman rutin, pupuk, cahaya matahari, pemangkasan dan pinjaman dari hama tumbuhan.





pembuatan bonsai serut




1. Penyiraman





Cukupi keperluan air bonsai serut dengan melakukan penyiraman sekali hari. Pastikan media tanam bonsai tetap lembab namun tidak terlampau basah.





2. Pupuk Bonsai





Untuk memacu kemajuan dan bentuknya, kita mampu memakai pupuk biar nutrisi tanaman tercukupi. Akan namun perlindungan pupuk mesti dikerjakan secara hati-hati sebab bonsai sungguh sensitif terhadap bagian hara yang berlebihan.





3. Cukup Sinar Matahari





Tempatkan flora bonsai pada lokasi yang cukup sinar matahari. Akan tetapi hindarkan bonsai serut dari sinar matahari langsung pada kurun awal dan proses pembentukan. Setelah bonsai dewasa maka mampu dipindah pada tempat terbuka. Tujuan flora mendapatkan sinar matahari ialah agar mampu berfotosintesis.





4. Pemangkasan





Tahap pemangkasan daun bonsai bertujuan supaya perkembangan daun sesuai dengan pola yang kita harapkan dan merangsang kemajuan daun yang lain.





5. Perlindungan Hama & Penyakit





Hama yang biasanya menyerang tumbuhan bonsai serut mini ialah cendawan jelaga. Adanya cendawan jelaga akan menutupi pucuk daun bonsai sehingga daun berganti warna menjadi hitam. Untuk mengatasinya kita bias memakai pestisida, insektisida dan fungisida secara terpola.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyembuhkan Sakit Kencing Pada Pria

Cara Cepat Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Olahraga