Bonsai Asam – Cara Gampang Membuat Dan Merawatnya

Selain pohon beringin, jenis pohon yang sering dimanfaatkan untuk membuat bonsai yakni pohon asam atau lebih dikenal asem jawa. Sifatnya yang mudah dibentuk serta tahan kepada perlakukan saat pengerdilan yakni salah satu kelebihan dari jenis flora ini.

Bagi para penghobi tumbuhan hias, membuat bonsai sendiri ialah suatu kepuasan tersendiri. Sebab kita mampu memilih dan menyesuaikan sendiri bentuk tumbuhan bonsai yang hendak dibentuk. Akan tetapi aktivitas ini membutuhkan keteguhan dan ketelian biar menghasilkan bonsai yang anggun dan unik.

Daftar Isi

• Pengertian Bonsai
• Mengenal Pohon Asem
• Menanam dan Merawat Bonsai Asam
  • 1. Menanam Biji Asam
  • 2. Membentuk & Merawat Bonsai Pohon Asam

Pengertian Bonsai

Bonsai ialah gabungan seni dan botani. Perlakuan sedemikian rupa sampai menciptakan flora menjadi kerdil ialah inti dari kesenian bonsai.

Tumbuhan tertentu menjadi obyek sehingga menciptakan hasil karya seni yang mempunyai nilai estetika, keindahan, serta nilai jual tinggi. Aspek keindahan ialah hal utama yang ingin ditonjolkan.

Selain sebagai tanaman hias, bonsai juga memperlihatkan faedah yang lain. Secara tidak eksklusif pecinta bonsai akan berguru perihal kesabaran dikala membuat dan merawat flora bonsai, alasannya untuk menemukan hasil maksimal diharapkan proses yang tidak singkat.

Mengenal Pohon Asem

Pohon asam atau dalam bahasa latin bernama Tamarindus indica L merupakan flora berkayu yang menciptakan buah berjulukan asem. Buahnya sering kali dimanfaatkan masyarakat untuk memperbesar cita rasa masakan.

Pohon ini memiliki banyak manfaat meliputi jasa lingkungan serta faedah untuk kesehatan. Bagi lingkungan, tanaman asam jawa memberi faedah berupa bikinan oksigen serta kesanggupan akarnya dalam menjaga kestabilan tanah. Selain itu, buah asam jawa juga berfaedah untuk penurun kolesterol, mengurangi nyeri haid, menanggulangi wasir, mengobati sariawan, demam dan sebagainya.

Bagi orang-orang kreatif, pohon asam jawa maupun londo juga dapat dijadikan obyek pengerjaan bonsai. Proses membuat bonsai asam tidaklah sulit, bahkan dikatakan seorang amatir pun mampu melakukannya.

Menanam dan Merawat Bonsai Asam

Bonsao asem dapat berasal dari penyemaian biji maupun hasil cangkok dari pohon asam yang telah besar. Bahkan bonsai ini juga bisa dibuat dari bakalan flora bonsai yang diperoleh di alam.

Hal fundamental yang perlu diamati ketika membuat bonsai pohon asem adalah media tanamnya. Tumbuhan asam sangat cocok berkembang di tanah dengan drainase tanpa kendala, sedikit berkapur dan berpasir. Berikut ini adalah tahapan pengerjaan bonsai asam yang berasal dari biji, yakni:

1. Menanam Biji Asam

Langkah pertama yang bisa kita kerjakan yakni memilih biji yang hendak ditanam. Pilihlah biji asam yang sudah renta dan masak. Selanjutnya siapkan baskom berisi air dan rendam biji asem jawa tersebut selama 1 ahad. Perendaman bermaksud biar cangkang biji asam yang keras dan tebal dapat terkelupas dengan sendirinya.

Setelah cangkang biji terkelupas, maka ambil biji tersebut dan rendam kembali di baskom yang berisi pupuk perangsang pertumbuhan.

Media tanam bonsai asam mampu berbentukpolybag atau pot terdiri dari adonan tanah dengan komplemen pupuk sangkar, pasir dan kompos. Setelah itu biji yang telah direndam mampu ditanam ke dalam media tanam, tetapi jangan memasukkannya terlalu dalam.

Tunggulah hingga biji berkecambah selama beberapa hari. Bila kecambah bonsai asam telah membengkak bermakna telah siap dipakai sebagai bakalan bonsai.

2. Membentuk & Merawat Bonsai Pohon Asam

Setelah bakalan bonsai asam tumbuh besar, maka kerjakan pencangkokan dan ikuti langkah berikut ini:

• Tentukan bentuk bonsai yang mau dibuat. Beberap jenis bentuk yang disukai ialah bonsai sarung angin, tegak berkelok-kelok, bonsai akar terjalin, bonsai miring ke kiri atau ke kenan dan lain-lain sesuai bentuk estetika yang kita kehendaki.
• Atur diameter batang bonsai, adalah bab bawah lebih besar dan kian ke atas kian mengecil.
• Dahan bonsai yang baik dan mesti dipertahankan ialah yang berada di puncak lengkungan batang pohon. Oleh alasannya adalah itu, dahan yang berada di bagian dalam lengkungan dapat dipotong.
• Tarik garis lurus dari pangkal batang sampai puncak pohon untuk menentukan keseimbangan bentuk bonsai.
• Lakukan pemangkasan atau pemotongan ranting secara rutin untuk memancing kemajuan tanaman.
• Lakukan penyiraman secara berkala dan mempertahankan agar tanah media tanam tetap lembab tetapi tidak ada air tergenang.
• Pemupukan dapat diberikan secara berkalan dengan dukungan pupuk organik, seperti kompos dan sangkar.
• Bentuklah bonsai asam memakai kawat yang dililitkan pada ranting dan dahan tanaman. Gunakanlah kawat stainless steel agar tidak gampang berkarat dan putus.

Tahap memililit tanaman bonsai tidak langsung menunjukkan hasil bentuk yang kita inginkan. Kita mesti menanti beberapa minggu biar tanaman tumbuh sesuai bentuk yang telah kita acuan.

Kemudahan membentuk batang, dahan dan ranting bonsai asam ialah kelebihannya. Sebab bab tersebut cukup alot dan tidak gampang patah dikala ditekuk sesuai bentuk yang dikehendaki.