3 Kendala Penjualan Produk Pertanian Yang Sering Anda Temui
Pemasaran produk pertanian – Dalam melakukan suatu bisnis, tugas pemasaran sangat strategis dalam mendukung keberhasilan usaha yang Anda lakukan. Tidak terkecuali dalam bisnis agribisnis. Anda sebagai petani membutuhkan beberapa taktik jitu sehingga hasil panen mampu laku keras di pasaran dengan harga yang cukup tinggi dan bisa menembus pasar nasional maupun pasar internasional.
Walaupun intinya taktik pemasaran produk pertanian tidak berlainan dengan cara penjualan produk yang lain, akan tetapi masih banyak para petani yang masih disulitkan dengan beberapa hambatan yang menghambat tata cara penjualan produknya. Sehingga sangat tak aneh jika ketika ini pemasaran produk pertanian belum semuanya mampu berjalan dengan optimal dan masih mengalami kesulitan untuk menembus ketatnya persaingan di pasar luar negeri atau luar negeri.
Hasil penen kobis siap dipasarkan
Banyak sekali kendala yang dihadapi oleh para petani di Indonesia untuk menjual produk pertaniannya. Seperti apa saja kendala yang dihadapi oleh para petani di Indonesia? Berikut akan kami coba ulas persoalan tersebut supaya bisa menyebabkan perhatian bagi Anda atau pun bisa dipakai selaku materi pertimbangan Anda.
pemasaran produk jamur: Pemasaran Usaha Budidaya Jamur Dengan Media Online
Ketersedian Barang Yang Masih Bersifat Musiman
Sangat disayangkan selama ini para petani di Indonesia masih mengandalkan teknologi sederhana dalam perjuangan untuk membuatkan produk pertaniannya. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi komoditas panen yang nantinya akan dihasilkan dan risikonya persediaan barang akan bersifat musiman atau belum stabil untuk menyanggupi seruan pasar. Ketika panen raya terjadi maka stok barang akan menjadi sangat melimpah ruah dan menyebabkan harga jualnya bisa terjun bebas dengan nilai yang sangat minim. Sedangkan pada saat belum musimnya, ketersediaan barang akan sangat susah dicari dan stoknya mampu sungguh terbatas dan akan menyebabkan harga jual yang ada akan melonjak sungguh tinggi.
Keberadaan produk yang kurang stabil inilah yang menjadi aspek atau menjadi salah satu hambatan besar bagi para pelaku usaha untuk melakukan pemasaran produk pertanian. Akibat yang ditimbulkan adalah para petani belum bisa untuk menyanggupi ajakan pasar ekspor secara berkesinambungan pada produk pertanian agribisnis.
Adanya Rantai Pemasaran Yang Panjang
Terkadang dengan panjangnya rantai pemasaran produk pertanian pada bidang agribisnis mampu menimbulkan ongkos operasional akan menjadi sungguh besar. Dengan biaya operasional yang membesar pastinya akan menghipnotis dari keuntungan yang mau didapat oleh para pelaku bisnis produk agribisnis ini. Dengan semakin banyaknya rantai atau perantara yang dilalui untuk sebuah pemasaran produk pertanian, maka menjadikan semakin kecilnya harga tawar dari produk tersebut.
Maka sungguh masuk akal jikalau kadang harga yang disediakan oleh para tengkulak kepada para petani atau para pelaku bisnis terkadang sungguh tidak sungguh menguntungkan. Hal ini dikarenakan harga yang ditawarkan nilainya lebih rendah jikalau ketimbang harga jual wajar yang ada di pasaran ( harga selesai yang berlaku dikalangan konsumen tamat ).
Minimnya Informasi Jaringan Pasar
Hingga saat ini masih aneka macam para petani di tempat yang terpencil masih sangat rendah dalam wawasan dan kemampuan dalam menganalisis pasar. Bahkan hampir sebagian dari petani tersebut belum bisa menerima gosip ihwal calon pelanggan yang berpotensi itu seperti apa dan bagaimana cara menerima konsumen memiliki potensi tersebut. Maka sungguh tidak aneh jika pada ketika ini banyak petani yang masih kebingungan dalam melakukan pemasaran produk pertanian. Akibat minimnya penyusunan rencana untuk melaksanakan perjuangan agribisnis serta masih kurangnya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh para petani di Indonesia menyebabkan pemasaran produk pertanian di Indonesia masih belum sangat maksimal dan banyak ditemui hambatan ditengah jalan.
Untuk itu dibutuhkan penyelesaian kerjasama antara dari pihak pemerintah ataupun swasta. Hingga nantinya kualitas pemasaran produk pertanian di Indonesia bisa menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dengan adanya kenaikan yang signifikan diharapkan produk tersebut mampu menyanggupi kebutuhan pasar yang diluar sana masih terbuka lebar.
Demikian sedikit isu yang bisa kami bagi tentang hambatan penjualan produk pertanian. Semoga bisa berfaedah bagi Anda pada pembaca dan supaya pula mampu memperlihatkan semangat gres bagi Anda para pelaku dibidang perjuangan agribisnis sehingga bisa lebih melebarkan sayap sampai pasar internasional. Langkah kecil Anda akan memilih mirip apa keberhasilan yang hendak Anda peroleh kedepannya. Terima kasih.
penjualan hidroponik: 7 Langkah Ampuh Pemasaran Sayuran Hidroponik
sumber gambar: berdesa, merdeka
Komentar
Posting Komentar